Monumen Adipura

The Adipura Monument is one of the monuments located on Jalan Padjajaran. This monument was built when Wahyu Hamidjaja served as Mayor of Bandung in 1997 and Bandung won the Adipura Prize as the cleanest city in Indonesia. Along the way, some of the award plates on the monument were stolen. The monument was later revitalized in 2016, with the design of the monument and its gardens completely renewed. Initially, the monument had the shape of a hand that supported the monument’s main body. The hand was removed in the revitalization process. The mayor of Bandung, Ridwan Kamil, gave the idea of changing the design of the monument, with a budget of 200 million Rupiah sourced from the 2016 APBD.

Monumen Adipura adalah salah satu monumen di Bandung yang berlokasi di Jalan Padjajaran. Monumen ini dibangun ketika Wahyu Hamidjaja menjabat sebagai Wali Kota Bandung di tahun 1997 dan Bandung meraih penghargaan Adipura sebagai kota terbersih se-Indonesia. Seiring berjalannya waktu, plat-plat penghargaan di monumen tersebut sempat dicuri. Monumen ini kemudian direvitalisasi pada tahun 2016, dengan desain Monumen dan tamannya diubah secara keseluruhan. Monumen Adipura ini pada awalnya memiliki bentuk tangan yang menopang tugu tersebut, dihilangkan tangannya dan jadi terlihat seperti gambar diatas. Ide perubahan desain monumen tersebut diberikan langsung oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dengan anggaran revitalisasi sebesar 200 juta Rupiah yang bersumber dari APBD 2016.

Notes:
This article about a sculpture in Indonesia is a stub. You can help IPAA by expanding it.