Monumen Dr. Pirngadi
The Dr. Pirngadi public hospital has a long history in Medan’s development of medicine and healthcare. It was built in 1928 by the colonial government with the name Gementa Ziekenhuis. When Japan invaded, in 1942 the name changed and its first native director was appointed, Dr. Raden Pirngadi Gonggo Putro. The role this hospital held in helping the education of medicine in Medan grow was central. In 1952, the University of Sumatera was opened. One of the main requirements for a medical school was there has to be a supporting hospital, and this role was filled by Dr. Pirngadi hospital.
The monument stood in front of the hospital. It is a torso sculpture of Dr. Pirngadi, wearing his iconic thick black glasses and doctor’s white coat, made of concrete and painted, on top of a pedestal covered in dark gray glossy tiles with marble motif. This monument was opened in 2008 on the 80th anniversary of the hospital, initiated by the current director at that time, Dr. H. Sjahrial R. Anas, MHA.
Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi didirikan tanggal 11 Agustus 1928 oleh Pemerintah Kolonial Belanda dengan nama Gementa Ziekenhuis. Pada tahun 1942 ketika Jepang menduduki Indonesia, rumah sakit ini berubah nama dan berganti direktur menjadi Dr. Raden Pirngadi Gonggo Putro, direktur pertama yang berkebangsaan Indonesia. Dalam sejarah pendidikan kedokteran di Sumatera Utara, RSU Dr. Pirngadi memegang bagian kunci sebagai syarat rumah sakit pendamping ketika Fakultas Kedokteran USU hendak didirikan. Ketika FK USU telah resmi berdiri pada 1952, sebagian besar tenaga dosen pengajar adalah dokter di RSU Dr. Pirngadi. Saat ini, sejak tahun 2007 RSU Dr. Pirngadi ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan, yakni rumah sakit yang mempunyai fungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan secara terpadu dalam bidang pendidikan kedokteran dan/atau kedokteran gigi, pendidikan berkelanjutan, dan pendidikan kesehatan lainnya secara multiprofesi.
Monumen Dr. Pirngadi berbentuk torso dari sosok Dr. Pirngadi sendiri yang berdiri diatas sebuah konstruksi pedestal berlapis keramik. Patung torso Dr. Pirngadi terbuat dari semen yang diwarnai dengan cat. Monumen ini diresmikan pada hari jadi ke-80 RSU Dr. Pirngadi, diusulkan oleh direktur ke-13 Dr. H. Sjahrial R. Anas, MHA. Pada tahun 2018 monumen ini dipugar, mengganti keramik pedestal dari kuning menjadi keramik abu-abu bermotif bebatuan oleh direktur yang menjabat saat ini, Dr. Suryadi Panjaitan.
Sumber tambahan:
RSUD Dr. Pirngadi Medan: ‘Sejarah’ (diakses pada pukul 16.30 WIB 8 Oktober 2020)
Detail Info
Title | Monumen Dr. Pirngadi |
Also known as | |
Creator/Artist | |
Created | |
Inauguration Date | 11 Agustus 2008 |
Located in | RSUD Dr. Pirngadi, Medan |
Address/Location | Jl. Perintis Kemerdekaan, Perintis, Kec. Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara 20233 |
Artwork Type | Statue (Figurative) |
Material | Semen |
Measurements | |
Owner | |
Project Budget | |
Funding Source | RSUD Dr. Pirngadi |
Person in charge |
Notes:
This article about a sculpture in Indonesia is a stub. You can help IPAA by expanding it.