Patung Abstrak Biru Kebon Kawung

This sculpture sits on the border where the enemy once segregated Bandung area citizens to the south while they occupied the north. The shape and blue color represents the flicker of the fire that scorched the city in the Bandung Sea of Fire event. This sculpture is also known as ‘Le meridien’. The designer was artist and architect from Bojonegoto, Adhi Pranoto.


Sebagai simbol utama pemisahan batas antara wilayah Kota Bandung yang dimiliki oleh pemerintah kolonial dan wilayah yang dikuasai oleh pejuang kemerdekaan. Tugu yang dikenal dengan “Le Meridien” ini menarik untuk dikunjungi dan dengan cepat menjadi pusat perhatian wisatawan baik domestik dan mancanegara. Seniman sekaligus arsitektur kelahiran Bojonegoro, Adhi Pranoto, merancang tugu ini ketika baru saja pulang dari pendidikan di Perancis.

Lokasinya yang cukup strategis, berada di pertigaan antara Jalan Pasir Kaliki dan Jalan Stasiun Timur, merupakan lokasi dekat dengan perlintasan kereta api yang menjadi pembatas antara wilayah yang dibakar oleh para pejuang.

Warna biru yang menjadi dominan dari tugu ini menyiratkan warna biru dari api yang amat besar dan panas pada saat peristiwa terjadi, bentukan tugu yang meliuk dan berbelok adalah abstraksi dari gerakan api saat membakar gedung dan infrastruktur Kota Bandung. Tugu Le Meridien menjadi warna baru dalam visualisasi peristiwa Bandung Lautan Api yang menjadi simbol perjuangan bangsa Indonesia.

Detail Info

TitlePatung Abstrak Biru Kebon Kawung
Also known asLe Meridien
Creator/ArtistAdhi Pranoto
Created
Inauguration Date
Located inBandung
Address/LocationJl. Kebon Kawung, Bandung
Artwork Type
Material
Measurements
Owner
Project Budget
Funding Source
Person in charge

Notes:
This article about a sculpture in Indonesia is a stub. You can help IPAA by expanding it.