Patung Cepot

This made of cement and painted in white, red and black sculpture is located on the side of the road of Ir. H. Juanda, Bandung. The artist and why the sculpture was placed in its location was unknown, but by observing the area, it was probably made as an area mark of the Dago Tea House gallery and cultural center of West Java.

The Cepot Sculpture depicts the character from West Javanese Wayang Golek, a traditional form of puppet, named Cepot. It stands on a white base that has an octagonal shape. On top of it, Cepot stands with a gesture of polite greeting; he put his palms together and leaned forward slightly. The face and body of Cepot were colored red, referring to the color of Cepot’s Wayang Golek skin. He was barefooted and was wearing an iket on his head. His clothes were colored white. On the right side of Cepot’s body is a Kujang, a traditional West Javanese weapon.

Patung berbahan semen yang dicat warna putih, merah dan hitam ini berada di pinggir jalan Ir. H. Juanda, Kota Bandung. Tidak diketahui siapa seniman dan mengapa patung tersebut diletakkan di lokasi saat ini, namun dengan membaca lingkungan sekitar patung tersebut berada, diperkirakan patung ini bertujuan untuk menjadi penanda area dari galeri dan pusat kebudayaan Jawa Barat “Dago Tee Huis”.
Patung Cepot dibuat dengan mengambil ide dari penokohan karakter wayang golek khas Jawa Barat. Ia berdiri di atas sebuah base berwarna putih yang memiliki bentuk persegi delapan. Di atas base terlihat sedikit rumput mencuat. Di atasnya, Cepot terlihat sedang berdiri memperagakan pose seperti sedang bersalaman dengan seseorang. Ia menempelkan kedua telapak tangannya dan membungkukan sedikit badannya condong ke depan menunjukan gerakan yang sopan. Bagian muka dan tubuh Cepot terlihat diwarnai dengan warna merah sesuai dengan warna kulit Cepot pada Wayang Golek. Ia tidak mengenakan alas kaki dan pada kepalanya dikenakan iket. Bagian baju dan celana diwarnai dengan warna putih. Di sisi kanan tubuh Cepot terlihat sebuah Kujang, senjata tradisional Jawa Barat.

Notes:
This article about a sculpture in Indonesia is a stub. You can help IPAA by expanding it.