Patung Keindahan Kota

This sculpture was a result of the government’s collaboration with Djarum Indonesia. It was officially announced by the chairman of Indonesia Football Association, Kardono, on May 8, 1990 as a memorial of Persib Bandung’s victory in the national amateur football competition called Perserikatan in 1989/1990. This sculpture was placed in front of the official military residence of Pangdam III Siliwangi (3rd Military Regional Command Siliwangi, Indonesian Army’s military unit). With Nyoman Nuarta’s distinctive style, this sculpture took the shape of a tiger. Its body tilted upwards and its mouth opened wide, displaying a magnificent roar. Tiger is also the symbol of Pangdam III Siliwangi.

Patung yang berlokasi di pertigaan Jl. Wastukancana dan Jl. Pajajaran ini merupakan hasil kerjasama Djarum Indonesia dan Pemkot Bandung. Patung yang bernama resmi “Patung Keindahan Kota” ini diresmikan Ketua Umum PSSI, Kardono pada 8 Mei 1990 sebagai monumen peringatan keberhasilan Persib Bandung menjuarai Kompetisi Perserikatan 1989/1990. Patung dengan penggayaan khas Nyoman Nuarta ini terletak di depan rumah dinas Pangdam III Siliwangi yang juga menggunakan harimau atau maung sebagai logo instansi mereka. Harimau yang dalam bahasa Sunda disebut “Maung, Lodaya, dan Sancang” tidak terlepas dari konteks keperkasaan dan kepahlawanan. Siliwangi gelar kebesaran Raja Pajajaran, bagi orang Sunda merupakan tokoh panutan.

Notes:
This article about a sculpture in Indonesia is a stub. You can help IPAA by expanding it.