Patung Sister City Petaling Jaya

The bilateral relationship between Bandung and Petaling Jaya City began in October 2015. This monument was presented to the public on October 9, 2016 by Mayor Ridwan Kamil and Mayor of Petaling Jaya, Mohamad Azizi. The location of this monument is at the intersection of Aceh and Wastukencana Street. In addition to the monument, another symbol of collaboration between Bandung and Petaling Jaya is a special center in one of the shopping centers in each city, they are the PJ Kita in Paris van Java Bandung and Little Bandung at Paradigm Mall Malaysia. This program was driven by the large number of residents from Petaling Jaya who are interested in traveling to Bandung City, and on the other hand, Bandung deemed Petaling Jaya City itself as a strategic place and could be a valuable investment. This relationship between the two cities covers the fields of tourism, arts and culture.

This monument was supported by an ‘x’ legs, with the top end curling into the inside. In the middle of it is a diamond shaped field filled with flowers. The main symbolic element of this monument, which is a typical Malaysian traditional house, sits at the top. As a final detail, the emblem of Bandung City and City of Petaling Jaya placed adjacent to each other are displayed on the house’s body.

Kerjasama bilateral antara Kota Bandung dengan Kota Petaling Jaya dimulai sejak bulan Oktober tahun 2015. Tugu ini diresmikan ke publik pada tanggal 9 Oktober 2016 oleh Wali Kota Ridwan Kamil dan Wali Kota Petaling Jaya, Mohamad Azizi. Lokasi tugu ini adalah di persimpangan Jalan Aceh dan Jalan Wastukencana. Selain tugu, simbol kerjasama lain antara Bandung dan Petaling Jaya adalah sebuah sentra khusus di salah satu pusat perbelanjaan di masing-masing kota, dua tempat tersebut adalah PJ Kita di Paris van Java Bandung dan Little Bandung di Paradigm Mall Malaysia. Hal ini didorong dengan banyaknya warga dari Petaling Jaya yang tertarik untuk berwisata di Kota Bandung, sebaliknya di Kota Petaling Jaya sendiri merupakan tempat yang strategis sehingga Pemerintah Kota Bandung memutuskan untuk berinvestasi di sana. Kerja sama kedua Kota tersebut meliputi bidang pariwisata, seni, dan budaya.

Tugu ini berkaki menyilang membentuk huruf “x” dengan ujung bagian atas melingkar masuk ke bagian dalam kaki. Di bagian tengah kaki bertemu terdapat sebuah bidang berbentuk wajik yang berisi bunga. Elemen simbol utama yakni sebuah bentuk arsitektur rumah khas Malaysia ditopang di atasnya. Sebagai detail akhir, di bagian rumah tersebut terdapat sebuah lambang Kota Bandung dan Kota Petaling Jaya yang saling bersebelahan.

Notes:
This article about a sculpture in Indonesia is a stub. You can help IPAA by expanding it.