Rereongan Sarupi

This sculpture involved several iron dealers around Cicendo Square by collecting their signatures. Erwin Windu Pranata, the artist behind this work, then turn those signs into a sculpture. This work was made using welded iron material. It is a development of the aesthetic tendencies in Erwin’s previous works. He tries to bring the meaning of public sculpture closer to the community with which it exists, through a sense of ownership that is cultivated by involving the community itself in the process of its creation.

Patung ini merupakan karya yang melibatkan para penjual besi disekitar Alun-Alun Cicendo dengan mengumpulkan tanda tangan mereka. Oleh Erwin Windu Pranata hal tersebut kemudian dibuat menjadi karya patung stilasi. Karya ini dihadirkan dengan material besi yang dilas. Karya ini merupakan pengembangan dari kecenderungan estetik pada karya – karya Erwin sebelumnya yang berangkat dari dirinya, dengan berupaya mendekatkan makna patung publik dengan masyarakat disekitar, melalui rasa kepemilikan yang ditumbuhkan dengan keterlibatan masyarakat pada proses penciptaannya.

Notes:
This article about a sculpture in Indonesia is a stub. You can help IPAA by expanding it.