Hasil Restorasi Buat Patung Klasik Jadi Bahan Ejek

Sebuah patung klasik hasil restorasi yang terpajang di salah satu bangunan bersejarah di Palencia, Spanyol, jadi bahan ejek karena rupa hasil yang melenceng dari aslinya. Patung tersebut terletak sebagai ornamen eksterior di sebuah gedung di Palencia. Namun patung yang semula berwajah perempuan tersenyum kini justru lebih mirip tokoh kartun dengan mimik yang aneh.

Kecacatan itu disadari oleh seorang seniman lokal yang tinggal di sekitar lokasi dan diberitahu oleh penjual bunga dekat bangunan itu.

Seniman bernama Antonio Capel itu kemudian mengunggah foto hasil restorasi cacat tersebut dalam dua versi, yakni sebelum dan sesudah, di laman Facebook miliknya.

Unggahan tersebut langsung memancing reaksi dari warganet.

“Saya sangat terkejut. Bagaimana mereka bisa melakukan ini?” kata Capel kepada AP. “Patung itu mesti telah ada di sana setidaknya 10 tahun dan kami baru mengetahuinya sekarang,”

Capel menyebut bangunan dari abad ke-20 tersebut kepunyaan dari sebuah bank, namun sejumlah penghuni bangunan memutuskan untuk memperbaiki fasad bangunan pada beberapa tahun lalu.

Kini media Spanyol menampilkan sejumlah foto yang menggambarkan masyarakat berhenti untuk menatap bangunan tersebut dan mengambil fotonya.

Kasus ini mengingatkan akan restorasi sebuah lukisan dinding yang dikenal sebagai Ecce Homo di Borja, Spanyol.

Kala itu, seorang seniman amatiran lokal memutuskan lukisan Yesus di gereja Sanctuary of Mercy peninggalan 1930-an itu butuh restorasi. Namun wajah yang ia hasilkan pada 2012 justru disebut lebih mirip monyet.

Akan tetapi, karyanya justru mengundang lebih banyak turis ke Borja. AP menyebut belum diketahui dampak yang sama apakah akan terjadi di Palencia.

Juru bicara Balai Kota Palencia City yang menolak memberikan nama tidak dapat mengatakan kapan atau oleh siapa kegiatan restorasi tersebut dilakukan. Namun ia menyebut kejadian ini akan diselidiki oleh pihak berwenang setempat.

Sumber: CNN Indonesia